SAYA SALAH JURUSAN! GIMANA DONG?

/
0 Comments



Pertama, bener gak nih, kalau kamu merasa salah jurusan? beneran ngerasa salah jurusan? Kalau memang benar salah jurusan, sok dilanjut baca tulisan ini.

Memilih jurusan kuliah memang sangat penting untuk menentukan masa depanmu. Gelar kuliah memang dibutuhkan saat ini untuk karier mu selanjutnya, tetapi perlu diingat crew, itu bukan lah satu-satunya.

Ternyata, banyak banget yang salah memilih jurusan perkuliahan, sehingga bisa menghambat karier. Sialnya kalau mau pindah jurusan bukan lah hal yang gampang. Apalagi untuk temen-temen Farmasi yang sudah terlanjur nyebur ke perkuliahan Farmasi. Duit yang udah keluar tuh gak sedikit crew, kecuali kalau kamu anaknya konglomerat. Hehehe.

Banyak faktor yang turut memengaruhi terjadinya salah pilih jurusan kuliah, mulai dari pilihan orang tua, masalah dana, hingga gagal mengikuti seleksi di jurusan yang ingin dituju. Bila akhirnya kamu mengalami hal tersebut, mungkin ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.


1. Berpikiran Positif

Hal pertama yang harus kamu lakukan jika telanjur salah jurusan adalah tetap berpikiran positif dan yakinlah kamu masih tetap bisa meraih masa depan. Banyak pengalaman di luar sana yang membuktikan bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan bekerja keras bukan hanya bermodal ijazah semata. Nah ini yang asik dari kehidupan nyata. Pikiran ini harus tetap dijaga agar bisa menjalani proses perkuliahan dengan semangat untuk bisa lulus.


2. Coba ikut UKM dan Organisasi Kemahasiswaan

Untuk memfasilitasi aktivitas positif selain perkuliahan, pihak kampus pasti menyediakan berbagai jenis unit kegiatan mahasiswa (UKM). Bergabunglah dengan satu aja kegiatan bermanfaat yang kira-kira sesuai dengan minatmu.

Meskipun di organisasi kemahasiswaan masih banyak kekurangan, tetapi itu wadah gratis yang bisa kamu gunakan untuk bisa menghilangkan pikiran negatif saat kuliah.

Temukan teman yang bisa saling support kamu. Bukan pacar yah. Itu mah bakalan jadi beban.

Di organisasi, kamu juga bisa menemukan banyak soft skill baru, seperti berani mengemukakan pendapat di depan umum, time management, bahkan bisa ngebuka link penting yang mungkin bisa berguna untuk masa depan mu setelah lulus.


3. Ikut Kursus

Kamu merasa salah jurusan karena mungkin kamu gak bisa mengikuti materi perkuliahan yang disajikan, tetapi ketika kamu sudah memiliki pikiran positif kamu akan berusaha cari cara untuk memperbaikinya. Ikut kursus/ bimbel (bimbingan belajar).

Selain kursus materi yang ada diperkuliahan seperti farmakoterapi, farmakologi dan sejenisnya, kamu juga bisa mengikuti kursus atau bimbel seperti bahasa asing, desain grafis, kepenulisan dan lainnya. Apalagi, sekarang sudah sangat mudah mengakses nya. Ada yang gratis, ada yang berbayar, dan sangat-sangat mudah didapatkan melalui internet.


4. Coba Untuk Magang Kerja

Untuk mahasiswa Farmasi, yang sudah merasa yakin dengan ilmu yang dimiliki tentang obat-obatan, kamu bisa mulai ikut magang di apotek, sehingga itu bisa memotivasi mu untuk terus up to date dengan perkembangan obat-obatan, dan bisa melengkapi teori yang kamu dapat dari perkuliahan.

Tentunya saat magang, kamu hanya bertugas untuk membantu tenaga Farmasi di sana. Mungkin kegiatanmu adalah meracik sesuai instruksi Tenaga Teknis Kefarmasian atau Apoteker yang bertugas.

Biasanya, kalau sudah terjun ke pekerjaan/ magang, akan menjadi lebih bersemangat dalam menjalani perkuliahan.

Sekedar berbagi pengalaman. Dulu saya berpikir saya salah jurusan, tetapi dengan berjalannya waktu, yang saya pelajari di perkuliahan farmasi menjadi sangat bermanfaat di hidup dan keluarga saya, apalagi saat kemarin ada bencana CVD 19, itu berasa banget.

Terakhir, sebetulnya bukan tentang passion, tetapi adalah tentang tanggung jawab. Memang nya ketika kamu menemukan passionmu, kamu akan menjalani dengan mudah? tentu tidak, akan sama sulitnya.

Untuk kamu yang merasa salah jurusan, coba validasi lagi, apa benar kamu salah jurusan? atau hanya bingung dan malas saja.

Kalau kamu memang merasa salah jurusan dan ke 4 ide tadi hanyalah omong kosong, maka sebaiknya kamu memang benar harus pindah jurusan sesuai minat yang kamu yakini.











Tidak ada komentar: