TIME BLOCKING ALA FARMASI KEREN

 

Sepengalaman saya selama kuliah, hampir sebagian orang akan kesulitan dalam menjalankan perkuliahan atau sekolah Farmasi, PASTI.

"Sok tau lu!!!"

Gampang kok melihatnya. Kalau mudah menjalankan sekolah atau perkuliahan Farmasi, pasti gak akan keteteran untuk mengerjakan tugas-tugas, dan hanya sedikit stress nya.

Nah, salah satu stratergi yang bisa dipakai untuk menjalankan proses perkuliahan dengan relatif lebih mudah (Saya gak bilang gampang), dan lebih nyaman sih, sangat bisa meminimalkan strees mu, yaitu TIME BLOCKING.

APAAN TUH TIME BLOCKING?

Time blocking adalah sebuah teknik perencanaan waktu yang membantu seseorang untuk membagi waktu mereka secara efektif dan efisien. Ini adalah metode yang membantu orang untuk memetakan tugas-tugas mereka dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Time blocking adalah cara untuk memastikan bahwa waktu seseorang digunakan dengan efektif dan tidak terbuang hanya untuk aktivitas-aktivitas yang tidak penting atau tidak produktif.

Untuk melakukan time blocking, seseorang harus menentukan tujuannya dan mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuannya. Kemudian, tugas-tugas tersebut harus dibagi dalam blok-blok waktu yang terdiri dari beberapa menit hingga beberapa jam. Setiap blok waktu harus digunakan secara efektif dan efisien untuk melakukan tugas-tugas yang dijadwalkan.

Salah satu keuntungan dari time blocking adalah membantu seseorang untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka dan memastikan bahwa tugas-tugas penting dan prioritas tidak terlewatkan. Ini juga membantu seseorang untuk membatasi waktu yang mereka habiskan untuk aktivitas-aktivitas tidak produktif dan mengatur waktu mereka dengan baik.

Time blocking juga membantu seseorang untuk meminimalkan stres dan membuat mereka merasa lebih teratur dan terkontrol. Ini membantu orang untuk memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik dan memastikan bahwa tugas-tugas tersebut selesai tepat waktu.

Time blocking juga membantu seseorang untuk membuat waktu untuk aktivitas-aktivitas yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan, seperti berolahraga, tidur, dan beraktivitas dengan keluarga dan teman-teman. Ini memastikan bahwa seseorang memiliki waktu untuk menikmati hidup mereka dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Secara keseluruhan, time blocking adalah sebuah teknik yang efektif untuk membantu seseorang membuat waktu mereka lebih produktif dan efisien. Ini memastikan bahwa tugas-tugas mereka dikerjakan tepat waktu dan mereka memiliki waktu yang cukup untuk menikmati hidup mereka.

Time blocking membantu orang untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka dan memastikan bahwa waktu mereka digunakan dengan efektif dan efisien. Ini juga membantu seseorang untuk membatasi waktu yang mereka habiskan untuk aktivitas-aktivitas yang tidak produktif dan memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, time blocking adalah alat yang berguna bagi mereka yang ingin meningkatkan produktivitas dan menjalani hidup yang lebih baik.

Ilustrasi: Pexels.com -  Olena Bohovyk

PENEMU ATAU PENCETUS IDE TIME BLOCKING?

Penemu atau pencetus ide time blocking tidak diketahui secara pasti, namun teknik ini telah digunakan oleh banyak orang selama bertahun-tahun untuk membantu mereka dalam membuat waktu mereka menjadi lebih efektif dan efisien. Time blocking menjadi populer pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an sebagai bagian dari gerakan produktivitas yang lebih besar.

Salah satu penulis terkemuka yang mempromosikan teknik time blocking adalah David Allen, penulis buku "Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity". Dalam buku ini, Allen membahas bagaimana menggunakan teknik perencanaan waktu untuk membantu orang memprioritaskan tugas-tugas mereka dan membuat waktu mereka lebih efektif dan efisien.

Time blocking juga dipromosikan oleh tim dari software produktivitas, seperti Trello dan Asana. Mereka membantu pengguna untuk memetakan tugas-tugas mereka dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan tugas-tugas tersebut.

Namun, meskipun time blocking tidak memiliki penemu atau pencetus ide yang spesifik, teknik ini telah digunakan oleh banyak orang selama bertahun-tahun dan terbukti efektif dalam membantu mereka meningkatkan produktivitas dan menjalani hidup yang lebih baik.

Time blocking membantu orang untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka dan memastikan bahwa waktu mereka digunakan dengan efektif dan efisien. Ini juga membantu seseorang untuk membatasi waktu yang mereka habiskan untuk aktivitas-aktivitas yang tidak produktif dan memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Dengan demikian, meskipun penemu atau pencetus ide time blocking tidak diketahui secara pasti, teknik ini terbukti efektif dan populer di kalangan orang yang ingin meningkatkan produktivitas mereka dan menjalani hidup yang lebih baik.

BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA?

Untuk bisa melakukan "time blocking" mungkin ada beberapa versi, dan ini menurut saya yang bisa kamu lakukan:

1. Tentukan tujuan dan prioritas: Buat daftar tugas dan prioritaskan mereka berdasarkan urgensi dan pentingnya.
2. Buat jadwal: Tentukan berapa banyak waktu yang Anda miliki selama sehari dan berapa banyak waktu yang ingin Anda dedikasikan untuk setiap tugas.
3. Blok waktu: Pada jadwal Anda, tetapkan blok-blok waktu untuk setiap tugas, mulai dari tugas yang paling penting hingga yang paling sedikit penting.
4. Fokus pada satu tugas pada satu waktu: Hindari melakukan banyak tugas sekaligus dan fokuslah pada satu tugas pada satu blok waktu.
5. Revisi dan ajustasi: Setelah beberapa waktu, evaluasi jadwal Anda dan ajustasi blok-blok waktu jika diperlukan.
6. Tetap konsisten: Terapkan time blocking secara konsisten dan beradaptasi dengan perubahan jadwal atau tugas baru.

Catatan: Time blocking mungkin memerlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan apa yang paling efektif untuk mu, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan dan mengubah jadwal mu seiring waktu.

PASTI KAMU BERTANYA, BAGAIMANA CARA MENENTUKAN PRIORITAS? SAYA MASIH BINGUNG!

Berikut adalah beberapa langkah untuk menentukan tujuan dan prioritas:

1. Buat daftar tugas: Tuliskan semua tugas yang harus kamu lakukan, baik tugas profesional maupun pribadi.
2. Identifikasi tujuan jangka panjang dan pendek: Tentukan tujuan jangka panjang dan pendek mu, baik dalam hidup pribadi maupun profesional.
3. Kaitkan tugas dengan tujuan: Tempatkan setiap tugas pada daftar mu sebagai tugas yang mendukung tujuan jangka pendek atau jangka panjang.
4. Prioritisasi tugas: Berdasarkan urgensi dan pentingnya, prioritaskan tugas-tugas pada daftar mu.
5. Berkonsentrasi pada tugas utama: Fokus pada tugas yang memiliki dampak terbesar pada tujuan mu dan kerjakan tugas-tugas lain setelah tugas utama selesai.
6. Revisi dan evaluasi: Evaluasi daftar tugas dan prioritas mu secara berkala untuk memastikan bahwa kamu masih fokus pada tujuan dan tugas yang paling penting.

Catatan: Mungkin membutuhkan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan apa yang paling efektif bagi mu, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan dan memodifikasi daftar tugas dan prioritas mu seiring waktu.

SEPENTING APA SIH, UNTUK FOKUS DI SATU TUGAS DALAM SATU WAKTU?

Fokus pada satu tugas di satu waktu sangat penting karena membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres. Secara rincinya gimana? Berikut adalah beberapa alasan mengapa fokus pada satu tugas di satu waktu itu sangat penting:

1. Meningkatkan efisiensi waktu: Menyelesaikan satu tugas sebelum berpindah ke tugas berikutnya membantu kamu menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas hasil: Fokus pada satu tugas memungkinkan kamu untuk memberikan perhatian dan energi penuh pada tugas tersebut, sehingga meningkatkan kualitas hasil.
3. Mereduksi stres: Melakukan banyak tugas sekaligus dapat menimbulkan stres dan kewalahan, sedangkan fokus pada satu tugas membantu kamu mengurangi stres dan memperbaiki konsentrasi.
4. Mereduksi distraksi: Fokus pada satu tugas membantu kamu menghindari distraksi seperti pemberitahuan email, panggilan telepon, atau tindakan tidak penting lainnya yang dapat menyebabkan perhatian mu terpecah.
5. Meningkatkan motivasi: Melihat progres dan menyelesaikan tugas membantu meningkatkan motivasi dan membangun momentum.
6. Meningkatkan kreativitas: Fokus pada satu tugas membantu kamu meningkatkan kreativitas dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih efektif.
7. Mencegah kelelahan mental: Melakukan banyak tugas sekaligus dapat menyebabkan kelelahan mental, sedangkan fokus pada satu tugas membantu Anda menjaga konsentrasi dan mengurangi kelelahan.
8. Meningkatkan kualitas hidup: Fokus pada satu tugas membantu kamu mencapai tujuan dengan lebih cepat dan meningkatkan kualitas hidup mu secara keseluruhan.
9. Mencegah kesalahan: Fokus pada satu tugas membantu kamu memperhatikan detail dan mengurangi risiko melakukan kesalahan.
10. Meningkatkan rasa percaya diri: Melihat tugas selesai membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membantu kamu berpikir positif tentang kemampuan mu.

Dalam kesimpulan, fokus pada satu tugas di satu waktu merupakan kebiasaan produktif yang penting untuk membantu meningkatkan produktivitas mu.

CONTOH PENERAPAN TIME BLOCKING UNTUK SEORANG MAHASISWA? 

Contoh penerapan time blocking untuk seorang mahasiswa adalah sebagai berikut:

• Pagi hari (8-10 AM): Waktu ini dapat digunakan untuk melakukan latihan fisik atau yoga, membaca buku atau mempelajari materi yang akan dibahas pada kelas.
• Siang hari (10 AM-12 PM): Ini adalah waktu yang tepat untuk mengikuti kelas dan berinteraksi dengan dosen dan teman sekelas.
• Sore hari (2-4 PM): Ini adalah waktu yang baik untuk melakukan tugas kelompok atau bekerja sama dengan teman sekelas.
• Malam hari (7-9 PM): Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan tugas individu seperti mempelajari materi, mengerjakan tugas atau menulis esai.
• Malam hari (9 PM-12 AM): Ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil istirahat dan berolahraga ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan meditasi.
• Pagi hari (12-2 AM): Ini adalah waktu yang tepat untuk tidur dan memulai hari yang baru dengan energi yang segar.

KALAU SAYA BEKERJA MULAI JAM 3 SORE SAMPAI JAM 10 MALAM. BAGAIMANA TIME BLOCKING NYA?

Bagi mahasiswa yang harus bekerja sore hari dari jam 3 PM sampai jam 10 PM, time blocking mereka akan sedikit berbeda dari mahasiswa yang tidak bekerja. Namun, masih bisa dilakukan dengan cara berikut:

• Pagi hari (8-10 AM): Waktu ini dapat digunakan untuk melakukan latihan fisik atau yoga, membaca buku atau mempelajari materi yang akan dibahas pada kelas.
• Siang hari (10 AM-12 PM): Ini adalah waktu yang tepat untuk mengikuti kelas dan berinteraksi dengan dosen dan teman sekelas.
• Sore hari (12-2 PM): Ini adalah waktu yang baik untuk mengerjakan tugas individu dan mempersiapkan diri untuk bekerja.
• Sore hari (3-10 PM): Ini adalah waktu bekerja.
• Malam hari (10 PM-12 AM): Ini adalah waktu yang tepat untuk berolahraga ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan meditasi.
• Pagi hari (12-2 AM): Ini adalah waktu yang tepat untuk tidur dan memulai hari yang baru dengan energi yang segar.

Meskipun bekerja sore hari dapat mempengaruhi jadwal time blocking, mahasiswa masih dapat memastikan bahwa mereka memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari dan mengerjakan tugas. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Dengan memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk mempelajari dan mengerjakan tugas, serta memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk berolahraga dan beristirahat, mahasiswa dapat memastikan bahwa mereka memiliki produktivitas yang optimal dan dapat memperoleh sukses dalam studi dan pekerjaan mereka. Time blocking adalah alat yang berguna bagi mahasiswa yang harus bekerja sore hari dan memastikan bahwa mereka memanfaatkan waktu mereka dengan efektif dan efisien.

Tentunya jadwal tadi nggak plek harus kamu ikuti, itu hanya referensi dari saya saja. Sesuaikan dengan mu sendiri.

BAGAIMANA CARA UNTUK MENANGANI KELELAHAN ATAS JADWAL TIME BLOCKING TERSEBUT

Melihat jadwal tadi kok capek yah! Tenang crew, kamu dan saya masih manusia biasa kok. Tapi kalau kamu bener-bener yakin dengan tujuan dan cita-citamu, kelelahan itu gak terlalu jadi fokus mu.

Meskipun begitu, tetap harus mencari cara untuk menyembuhkan kelelahan dari time blocking ini.

Kelelahan adalah hal yang umum dialami oleh seseorang yang memiliki jadwal time blocking yang padat. 

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

1. Berolahraga: Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperlancar aliran oksigen ke otak, membantu mengatasi kelelahan dan stres.
2. Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup merupakan kunci untuk mengatasi kelelahan. Cobalah untuk tidur sekitar 8 jam setiap malam dan beristirahat selama 10-15 menit setiap beberapa jam.
3. Konsumsi makan yang sehat: Pastikan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi untuk memastikan bahwa tubuh memiliki sumber energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
4. Hindari konsumsi kafein dan alkohol: Konsumsi kafein dan alkohol dapat membuat kita lebih sulit untuk tidur dan memperburuk kelelahan. Konsumsi kafein secukupnya saja.
5. Meditasi atau yoga: Meditasi dan yoga membantu menenangkan pikiran dan memperbaiki kualitas tidur, membantu mengatasi kelelahan.
6. Prioritas waktu: Bila perlu, ubah jadwal time blocking untuk memberikan waktu istirahat dan me-reprioritaskan (menyusun ulang prioritas) tugas.
7. Buat jadwal berlibur: Ambil beberapa hari libur untuk membantu me-reset dan memulihkan energi.

Menangani kelelahan dengan baik memerlukan kombinasi dari beberapa hal tersebut di atas. Penting untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan rekreasi untuk memastikan bahwa kita memiliki produktivitas yang optimal dan dapat menghadapi jadwal time blocking dengan baik.